Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Jumlah Penerimaan Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat Tahun 2012 – 2016
Abstract
Abstract
The purpose of this research is to examine the impact of macroeconomic factor includes inflation, rupiah exchange rate and gold price to the total amount of collected zakat in amil zakat nasional agency (Baznas). This research is a quantitative by using secondary data. The data used from Baznas, Bank of Indonesia and Bloomberg from 2012 until 2016. The data were analyzed by using multiple linear regressions. The result of the research shows that the inflation has negative and significant influence. It means, inflation increase caused the price of goods be rise and people reduced to pay zakat so total collected zakat will be less. Rupiah exchange rate has positive and significant influence, it’s mean, dollar increased to rupiah made people who had income in dollars will be rich and they will pay zakat so total collected zakat will be rise. While the gold price has negative influence, it’s mean, the rise in gold priced is usually influenced by increasing of inflation so the price of goods will be rise, to people who has fixed income will use their money to something useful so total collected zakat will be less.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak faktor makroekonomi termasuk inflasi, nilai tukar rupiah dan harga emas terhadap total jumlah zakat yang dikumpulkan di lembaga amil zakat nasional (Baznas). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan dari Baznas, Bank Indonesia dan Bloomberg dari tahun 2012 hingga 2016. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Artinya, kenaikan inflasi menyebabkan harga barang naik dan orang dikurangi untuk membayar zakat sehingga total zakat yang dikumpulkan akan berkurang. Nilai tukar rupiah memiliki pengaruh positif dan signifikan, artinya, dolar meningkat menjadi rupiah membuat orang yang memiliki pendapatan dalam dolar akan menjadi kaya dan mereka akan membayar zakat sehingga jumlah zakat yang dikumpulkan akan meningkat. Sementara harga emas memiliki pengaruh negatif, itu berarti, kenaikan harga emas biasanya dipengaruhi oleh peningkatan inflasi sehingga harga barang akan naik, untuk orang yang memiliki pendapatan tetap akan menggunakan uang mereka untuk sesuatu yang bermanfaat sehingga total zakat yang dikumpulkan akan berkurang
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abimanyu, Y. (2004). Memahami Kurs Valuta Asing. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Adiningsih, S. (1998). Perangkat Analisis dan Teknik Analisisis Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: P.T. Bursa Efek Jakarta.
Alexander, G. J., Sharpe, W. F., & Bailey, J. V. (2000). Fundamentals of Investment. 3rded. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Amin, A. R. (2007). Satanic Finance: True Conspiracy. Jakarta: Celestial Publishing.
Ahmad, Z. M. (2011). Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Besarnya Jumlah Zakat yang Terkumpul di Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Republika Tahun 1993-2009. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Arif, S. (2012). Redistribusi Hak Orang Miskin Melalui Zakat Produktif. Jurnal Ekonomi Islam, III, 1(6): 39-59.
Al-Zuhayly, W. (2008). Zakat: Kajian Berbagai Mazhab. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bariadi, L., Zen, M., & Hudri. (2005). Zakat dan Wirausaha. Jakarta: Centre for Entrepreneurship Development.
Beik, I. S., & Noviyanti. (2016, Oktober 27). Pengaruh Variabel Makro Terhadap Penerimaan ZIS Dompet Dhuafa. Republika. Diakses dari www.republika.co.id.
Dwitama, R. B., & Widiastuti. (2016). Pengaruh Indikator Makroekonomi: Infasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jumlah Zakat Terkumpul di Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Periode 1997-2013. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3 (7): 584-599
Boediono. (1994). Ekonomi Moneter. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2.
Yogyakarta. BPFE.
Fabozzi, F. J., & Franco, A. (1996). Handbook of Emerging Fixed Income & Currency Market. Frank J. Fabozzi Associates New Hope, Pennsylvania.
Fatma, F. S. (2005). Pengaruh Inflasi dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Fitriah, S. N., Asmara, A., & Lubis, D. (2015, Juli 23). Dampak Makroekonomi Pada Penghimpunan ZIS Badan Amil Zakat Nasional Pusat. Republika. Diakses dari www.republika.co.id
Khaldun, I. (2000). Muqaddimah Ibnu Khaldun. Terjemahan oleh Ahmadie Thoha. Cet IV. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Putong, I. (2002). Pengantar ekonomi mikro dan makro, Jakarta: Ghalia Indonesia
Jaelani, A. (2008). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Social Marketing Lembaga Amil Zakat (LAZ) Terhadap Keputusan Berzakat Muzakki. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mankiw, N. G. (2007). Principles of Economics. Fourth Edition. Ohio: Thomson. South-Western.
Oei, I. (2009). Kiat Investasi Valas, Emas, Saham. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Oran, A. F. (2009). Zakat Funds and Wealth Creation. International Association For Islamic Economics Review Of Islamic Economics, 13 (1).
Rohani. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. UIN Alaudin Makassar.
Triyono. (2008). Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2): 156 – 167.
Internet:
www.bi.go.id,
www.bloomberg.com
www.baznas.go.id
www.eramuslim.com
DOI: https://doi.org/10.18326/muqtasid.v9i1.54-69
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MUQTASID by http://muqtasid.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MUQTASID Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah UIN SALATIGA p-ISSN: 2087-7013, e-ISSN: 2527-8304