Pengaruh Islamic Corporate Identity (ICI) terhadap Kinerja Bank Syariah di Indonesia
Abstract
This study aims to determine the suitability of annual reports that reflect
Islamic Corporate Identity and its influence on the performance of islamic
bank. Design of this research is causal research with quantitative approach.
Samples of this research are Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah
Mandiri. Secondary data were obtained from annual reports from 2010 to
2012 as data collection techniques of this study. To analyze the data of Islamic Corporate Identity (ICI), the writer used a checklist of eight dimensions disclosed in annual reports of Islamic banks. The analysis technique used is the panel data regression analysis using eviews. The results of this study can be concluded that the disclosure of Islamic Corporate Identity (ICI) in the annual report of Bank Muamalat Indonesia and Bank Mandiri Syariah compliant reporting standards that reflect the Islamic ideal Corporate Identity (ICI) with an average value of 85%. Islamic Corporate Identity (ICI) has influence on a CAR of 85.30%, amounting to 92.67% FDR, NPF amounting to 95.2%. Islamic Corporate Identity (ICI) has no effect on ROA, ROE and ROA.
Perbankan Syariah merupakan representasi dari gelombang baru perusahaan
yang mempunyai fungsi sosial sejajar penti ngnya dengan mencari keuntungan (profit oriented). Salah satu fungsi sosial tersebut adalah zakat. Apabila perusahaan berorientasi pada zakat berarti sama halnya dengan berorientasi pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, sebab untuk meningkatkan kemampuan zakat perusahaan harus terlebih dahulu meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap zakat perbankan syariah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian terapan. Variabel Independen yang digunakan adalah kinerja keuangan diproksi dengan Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Return on Asset (ROA) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO), variabel dependen berupa zakat perbankan syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan syariah, baik Bank Umum Syariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia. Metode penentuan sampel dengan metode purposive sampling, dan berdasarkan kriteria jumlah sampel yaitu tiga BUS dan dua UUS periode tahun 2007-2012. Data penelitian merupakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan yang diperoleh masing-masing dari annual report. Pengujian hipotesis penelitian digunakan teknik analisis regresi dengan data panel dengan alat bantu aplikasi eviews versi 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap zakat, 2) Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh signifikan terhadap zakat, 3) Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap zakat, 4) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO) berpengaruh signifikan terhadap zakat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap rasio yang diwakili terhadap zakat perbankan syariah. Hal ini ditunjukkan oleh adanya pengaruh FDR dan BO/PO terhadap zakat perbankan syariah, sedangkan ROA dan NPF tidak berpengaruh terhadap zakat. Namun, variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sehingga disimpulkan bahwa untuk mencapai kinerja perusahaan yang tinggi dibutuhkan kemampuan untuk meningkatkan zakat.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18326/muqtasid.v6i2.125-140
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MUQTASID by http://muqtasid.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MUQTASID Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah UIN SALATIGA p-ISSN: 2087-7013, e-ISSN: 2527-8304